Sebuah jawabankah ini.?
Adalah harapan tulus untuk sebuah paparan tentang Alfatihah.
Adalah ketidakmampuan kami untuk memaparkan sedetailnya.
Sesunguhnya ayat-ayat Tuhan adalah sebuah siratan ilmu..
Ilmu yang tiada terbatas akan kandungan maknanya.
Bismillah... Biarlah Tuhan yang menjabarkan ini...
dalam setiap tarikan nafas kehidupan..
dalam setiap detak nadi dan jantung..
dalam setiap frekwensi suara yang tersentuh telinga..
dalam setiap pancaran cahaya yang membiaskan obyek bagi mata..
dan juga.. dalam setiap alunan getar lidah dan bibir dalam menyulam kalimat.. semuanya adalah indikator interaksi antara yang hidup dan yang Maha Hidup, lalu menyelaras dalam tatanan antara yang hidup dengan yang hidup (manusia dan lingkungan sekitarnya)..
Alam semesta ini, tersulam indah makna hakikatnya dalam seluruh kitab kebenaran di bumi ini. Dan makna dari seluruh kitab kebenaran terpahat dalam kitab Al-qur'an. Kitab yang tiada keraguan sedikitpun. Lalu makna Al-Qur'an tersaji dalam sebuah ummul Qur'an yakni Surrah Alfatihah, sebuah surrah dengan tujuh ayat yang terletak di awal kitab Al-Qur'an yang di mulai dengan huruf BA' dan di akhiri dengan Huruf NUN; dimana Ba' adalah Baitullah dan Nun adalah Nurullah. Di dalam Baitullah terdapat Cahaya Tuhan (dan diantara Cahaya dan Tuhan tiadalah bisa untuk dipisahkan).
Memahami alam semesta cukup dengan memahami Kitab kebenaran, dan memahami kitab kebenaran cukuplah dengan memahami Al-Qur'an, dan memahami Al-Qur'an cukuplah dengan memahami Al-Fatihah, dan memahami Al-Fatihah di mulai dengan memahami Baitullah yang tempatnya adalah di Qalbu yang ada dalam diri.
Awalnya engkau tidak memahami apa-apa dengan kata Biss, lalu disana ada Huruf Mim yang menyambung pada kata Allah dan jadilah :
Tujuh Ayat didalah surrah Al-Fatihah adalah menggambarkan tujuh lapis langit, tujuh lapis bumi, tujuh kali tawaf dan yang utama adalah tujuh hijab didalam diri yang menghalangi jiwamu untuk menemukan Zat Allah atau Nur Ilahi. apakah Nur Itu? Inilah kandungan utama Kebenaran yang dijelaskan ayat demi ayat dalam surat Alfatihah :
1. Ketika engkau telah memahami dengan kesadaran yang hakiki tentang Baitullah yang ada didalam dirimu maka itulah hakekat huruf pertama pada ayat pertama(Ba'), sehinggah engkau disambungkan dengan huruf Mim yang bermaknah Ma'rifat (mengenal) dengan Allah Hurrahman Nirrahim ; Dialah yang ada didalam dirimu yang kedekatannya melebihi dekatnya urat lehermu, Dia lah Yang Maha pengasih Maha penyayang.
2. Jika egkau telah sadar, maka pujilah Dia dengan kesadaranmu, Dia lah yang meliputi sekaligus menguasai alam semesta. makna puji adalah bukan semata ungkapan kalimat asma ulhusnah tapi lebih dari itu, yakni engkau terbangun jiwamu dalam kesadaran ber-Tuhan. Olehnya engkau mengerti karena mengalami. Apapun lakon hidupmu semuanya bermaknah pujian kepada Tuhan.
3. Jiwa yang telah terbangun kesadaran, kini memasuki kesadaran lebih dalam lagi yakni kesadaran RASA, kesadaran rasa adalah mekar dari esensi cinta yang sesungguhnya, cinta adalah refleksi dari energi Kasih dan Sayang dari yang Maha Pengasih dan Maha penyayang. semuanya mengalir dari dalam dirimu..
4. Akhirnya engkau menyerahkan segala urusan hidupmu kepada-Nya lantaran sadar jika Dia sang penguasa dari segala kehidupanmu, termasuk hari-harimu yang kini dan yang akan datang juga pada hari penentuan akan segala amal perbuatan (hari pembalasan).
5. Rasa yang mengalir dalam cinta darimu kepada-Nya begitu juga sebaliknya adalah tahap yang engkau gapai ketika engkau telah memasrahkan segalanya kepada-Nya, aplikasi dari semuanya ini adalah sembah sujudmu hanyalah kepada-Nya. engkau menyembah-Nya karena cinta bukan lantaran ketakutan akan gambaran neraka dan siksa kubur. Sembahmu mengalir dalam setiap irama nafas juga detak nadimu.. engkau sadar dalam kesadaran.. olehnya apapun yang engkau lakukan engkau merasa bukanlah engkau yang melakukan, tetapi semuanya adalah Dia adanya. Segalanya karena pertolongan-Nya.
6. Dalam setiap irama hidup, engkau selalu memohon kepadanya agar senantiasa terbimibing dan menuju jalan yang lurus, tahukah anda apa itu jalan yang lurus.? jalan yang lurus ialah jalan yang terdekat, tersingkat yang melampaui ruang dan waktu bagi anda dan Tuhan itu sendiri. Di jalan ini anda mengembara menuju kepadaNya melalui perjalanan didalam dirimu yang hakekatnya adalah didalam diriNya. Perjalanan ini akan melahirkan segala pemahaman hakikat dari semua pengetahuan yang ada tentang hidup, sehingga engkau menapak disetiap tapakan pengetahuan dan menuju kepada pengetahuan tentang keabadian. Dan engkau juga mengerti tentang jalan ini sebagai bagian dari kefanaan yang sejati, dimana dirimu telah hilang dari segala interaksi selain Dia. Selanjutnya menuju Dia dan melebur dalam Dia.. itulah Tauhid yang sesungguhnya.
7. Tauhid yang engkau harapkan adalah sebuah karunia yang telah Dia berikan kepada para kekasihnya yang terdahulu. dan engkau telah menjadi kekasih-Nya. engkau telah menemukan sebuah titik sejati dari makna kebenaran. Itulah makna huruf Nun (nur) di pengujung ayat terakhir surrah Al-Fatihah.
Sahabatku..
Al-Fatiha adalah maknah dari kebenaran itu sendiri, jika engkau menemukan kesadaran dalam ber-Al-Fatihah maka engkau memahami segala rahasia alam semesta.
Disudut rasa yang terdalam, kupahat bait-bait mutiara agar engkau mau singgah untuk mengambil hikmahnya.. jika lautan telah kering akibat kelelahan dalam menyulam ilmu kebenaran, aku ingin berbaring diatas karang yang lagi gelisa lantaran jiwanya yang buta dari segala yang ada... biarlah aku menikmati dalam rasaku semoga engkaupun memahami yang aku rasakan..
Tuhan.. Terimakasih Cintamu... I Love You..
22 Agustus 2011 pukul 02.14
Terima kasih..., penjelasan ini sangat membantu saya...,