Welcome

Selamat datang, semoga
bisa memetik hikma dari
berbagai isi Blog ini......
Jangan lupa tinggalkan
Pesan atau komentar....
Makasih..Salam Cahaya..

Semua adalah Cinta ( 2 )

Segala kejadian dalam kehidupan ini adalah cinta, sebagai mana terinspirasi  pada tulisan awal akan sebuah perjalanan sang surya. Alam ini diciptakan atas dasar cinta, yang dalam berbagai fenomenya juga terjadi karena cinta. 

Anda dibentuk pada sebuah tempat suci dan Tuhan menamakannya dengan Space of Love (rahim). Dasar penciptaan anda juga dimulai dengan menyatunya sebagian partikel cinta dialam ini yang terpatri di hati orangtua anda, anda dibesarkan secara biologis dengan berbagai elemen cinta pada setiap hirarki seirama pertumbuhan mental dan jiwa anda, lalu andapun dikaruniakan sebagian partikel cinta dalam setiap ruang raga dan jiwa untuk menjalankan misi hidup anda dalam cinta. Tapi ingat jangan pernah mengira anda mengerti akan cinta apalagi memahami...


Apakah semua bencana gempa yang terjadi diberbagai belahan bumi ini anda sanggup memahaminya sebagai cinta..? oh tidak... Anda terlalu kerdil bahkan picik untuk memaknai semua ini, lantas bagaimana dengan tsunami yang menimpa beberapa daratan di asia termasuk Aceh ? dapatkah anda menangkap sinyal cinta dibalik ini semua.? anda tidak bisa bahkan saya menganjurkan jangan memaksa untuk bisa karena anda hanya berkomat-kamit dengan berbagai analisa nalar dan logika dangkal dan itu tidak lebih dari suara-suara semu tak bermaknah, saya mungkin lebih memahami nyanyian bebek yang terseot-seot kendati mendengar sebuah uraian egosentris yang terbahasakan.

Olehnya biarkan semuanya berjalan sesuai keinginan Cinta Sejati dan tugas anda cukup menikmati dengan diam dan sadar, karena iblis saja tidak sanggup memahaminya. Adik saya bertanya, cukupkah dengan modal cinta saya menikah..? jangan.. kata saya, karena kamu tidak memahami cinta, menikahlah karena itu bagian dari perjalanan hidup. Rasakan dengan hati maka cinta akan datang dengan segala bentuk partikelnya. Nikmatilah maka kamu akan mengerti lalu menyatu dengan cinta, tapi jangan dianalisa, karena tempatnya cinta bukan di logika, jika kamu melanggar maka kamu akan paham akibatnya. Iblis adalah makhluk yang paling Tinggi tauhidnya serta bentuk dan nilai cintanya pada Tuhan, 700 ribu tahun dia lewati dengan segala pengabdian dan tauhid, akan tetapi esesnsi cintanya tidak berarti apa-apa manakala dia melogikakan Adam sebatas lempengan debu yang hina dan rendah pada hal dia sendiri tahu dibalik lempengan itu ada sirr Cinta Sejati..
Adam, sosok manusia surga yang terlempar ke bumi lantaran memahami cinta dengan panca indranya, sehingga Ia terjebak dalam kesadarannya, bingung pasrah dan mengakui kekhilafannya.

Menikah adalah gerbang awal melatih diri (teman saya Dame perdamean menamakannya sebagai sekolah jiwa) ini adalah dasar dari transenden resonansi terkecil cinta dalam membenah diri untuk merespon, memahami dan menghayati dan bermuara pada pelayanan terhadap pasangan. Olehnya jadikan pasanganmu sebagai media dalam melatih kepekaan jiwa agar tanggap terhadap berbagai kondisi dengan mengutamakan kasih dan sayang.

Jika saya menerima suatu keadaan karena hal tersebut juga diterima oleh pasangan saya, maka kami kompak atau lebih energik lagi kami boleh dibilang romantis saling pengertian dan kasih sayang, sebenarnya ini tidak lebih dari kesamaan energi kami pada sebuah vibration dalam menyikapi suatu induksi luar. Namun jika vibrasi energi kami berbeda dan masing-masing bertahan pada polaritasnya.. alamaaa.. kami akan bertengkar mempertahankan apa yang kami yakini sebagai yang terbenar dengan menggunakan segala bentuk logika dan ego. Ini adalah bentuk ego yang menjadi hijab dari cinta. keadaan seperti  ini dimiliki seluruh makhluk di alam ini yakni kecenderungan  terhadap keinginan diri dalam rangka pemenuhan kebutuhan indra dan nafsu.

Tidak salah kamu memiliki ini karena saya juga memilikinya, dan ini merupakan system of self dalam dunia materi untuk membuatmu bertahan sebagai makhluk dalam perjalanan di berbagai dimensi. keadaan diri yang demikian, saya menamakannya Situasi diri yang  berkadar rendah. Anda harus mendaki untuk meningkatkan kwalitas, vibra, dan resonansinya, perkawinan adalah salah satu jalan untuk membawa anda dalam pendakian terebut. Mendaki dalam makna membuka diri dan hati untuk menerima perbedaan., umumnya pasangan hidup masih kompromi dan normal jika perbedaan itu masih sebatas toleransi, tapi fahamkah anda jika rendahnya sebuah perbedaan atau konflik maka identik dengan sebuah tools kecil yang kemampuan dan sinerginya juga kecil dalam membawa perjalanan anda?. Anda membutuhkan tools yang lebih besar lagi, bukan berarti tool itu harus dicari atau diciptakan. Semuanya akan datang sendiri sebagai hukum alam dalam sebuah ketetapan.

Gunakan itu dan singkirkan dari mind anda tentang kehancuran, penderitaan ketakberdayaan ketika ia datang. Tapi sambut kedatangannya dan tontonlah berbagai aplikasi apa saja yang ia sodorkan, pahami dengan kesadaran dan akal jiwamu maka kamu akan semakin menyatu dengan hakekat cinta itu sendiri. Karena Ia datang dengan alasan cinta, maka Ia akan pergi dengan karena cinta, kepergiannya tidaklah kemana-mana melainkan melebur kedalam vibrasi cinta yang anda dan pasangan anda pancarkan.

Dengan demikian anda telah paham satu episode cinta, anda paham karena mengalaminya, anda bisa karena menjalaninya, anda mengerti tentang sebuah firman Tuhan dengan vibrasi kesabaran dalam cinta.

Maha benar Allah dengan segala Firman-Nya. Anda telah membenarkan Firmannya... olehnya saya tak perlu mengucapkan wassalam disini karena bagai saya cinta tida berakhir...
Selamat mendaki pada dakian-dakian yang baru, sebagaimana isa (yesus) memikul kayu salib dalam dakiannya di betlehem..

Posting Komentar

Anda punya saran atau komentar..silahkan biar kita bisa berbagi. gunakan acount anonymous bila tak punya count google atau lainnya.

::: Narasi perjalanan menuju Tuhan :::
(Scr Narasi : Attar )
Luangkan waktu anda sejenak... Rilex dan tenang dalam damai lalu dengarkan alunan NARASI dibawah ini..... Pahami dengan hati dan Renungkan hikmahnya Semoga bermanfaat..........Tq.
.